Hubungan diplomatik Indonesia-India di era kepemimpinan presiden terkini semakin mengalami perkembangan yang positif. Hubungan kedua negara ini tidak hanya terjalin secara politik, tetapi juga ekonomi, budaya, dan sosial.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hubungan diplomatik antara Indonesia dan India telah menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia. “Kedua negara memiliki sejarah panjang yang kuat, dan kami terus berusaha untuk memperkuat hubungan ini di era kepemimpinan presiden terkini,” ujar Retno Marsudi.
Salah satu bukti nyata dari hubungan diplomatik yang semakin erat antara Indonesia dan India adalah peningkatan perdagangan bilateral antara kedua negara. Menurut data Kementerian Perdagangan Indonesia, nilai perdagangan antara Indonesia dan India pada tahun 2020 mencapai lebih dari 18 miliar dolar AS.
Tak hanya dalam bidang perdagangan, hubungan diplomatik antara Indonesia dan India juga semakin erat dalam bidang investasi. Menurut Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Bharti, “Hubungan investasi antara Indonesia dan India semakin meningkat, terutama dalam sektor infrastruktur dan manufaktur.”
Selain itu, hubungan diplomatik antara Indonesia dan India juga semakin terjalin melalui kerja sama dalam bidang budaya dan pendidikan. Menurut Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, “Kerja sama dalam bidang budaya dan pendidikan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.”
Dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh kedua negara, diharapkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan India di era kepemimpinan presiden terkini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.